
Malam tadi di Paris dilaksanakan perayaan pesta kembang api untuk memperingati Hari Bastille, atau Hari Nasional Prancis. Memang seperti biasanya ada berbagai macam kembang api saat perayaan tersebut, namun lampu berwarna pelangi tersebut adalah sesuatu yang baru.
Banyak yang mengira bahwa lampu berwarna pelangi tersebut adalah bagian dari penyetujuan kota ini terhadap Undang-Undang Pernikahan Gay yang baru saja disahkan pemerintah Prancis beberapa waktu lalu.
Namun Walikota Paris Bertrand Delanoe mengatakan bahwa pertunjukan lampu berwarna pelangi tersebut sebenarnya adalah penghormatan terhadap Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Afrika Selatan memang seringkali disebut sebagai "Bangsa Pelangi".
Meski begitu, sebagian besar warga yakin bahwa lampu tersebut ada kaitannya dengan Undang-Undang Pernikahan Gay. Apalagi pidato yang disampaikan dalam perayaan di Menara Eiffel tersebut menyiratkan hal yang sama, yaitu mengenai persamaan manusia.
"Setiap manusia adalah bagian dari warna pelangi. Setiap manusia punya kesempatan yang sama," demikian pesan yang disampaikan dalam Hari Bastille itu, seperti dikutip dari HuffingtonPost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar