17 tahun yang lalu aku adalah seorang gadis yang dilahirkan
tanpa dosa. Ya bisa dibilang masih murni dan bersih gitu. terkadang aku sempat
berfikir apakah ada orang yang hidup di dunia ini tanpa melakukan kesalahan?,
tapi itu semua mustahil, semua manusia itu pasti pernah diuji. Maka disitulah
timbul kesalahan dan membuat kita dosa. Setiap malam aku berterima kasih kepada
Allah karena beliau telah menciptakan ku, tapi terkadang aku binggung kenapa
kita dilahirkan di dunia ini, nanti pada saat waktu tiba allah akan mengambil
kita lagi. Dan dimata allah semua ciptannya itu sama yang membedakan hanyalah
sikap, sifat dan karakter. Tapi kenapa di mata orang kita selalu dibedakan dari
jelek dan cantik atau cakep, kaya dan miskin . Padahal cantik dan genteng itu
relatif. Sekarang kita liat aja di kehidupan sekeliling kita. Jika kita melihat
seorang gadis dengan pacarnya pasti mukanya ya sebelas duabelas gitu, bahkan
jarang banget anak pacaran yang cewenya putih manis dan cowonya aduh item
banget, walaupun ada tapi gak terlalu banyak, tergantung dari kesadaran diri
aja karena CINTA itu tidak memandang dari wajah seseorang tetapi dari ketulusan
hati kita. Kita kembali ke kehidupan sekeliling kita, coba kita lihat masih
adakah orang tua yang tidak merestui anaknya pacaran dengan orang miskin ?. Tentu
saja masih ada kerena orang tua mana sih yang ingin anaknya hidup susah
dan menderita. yang diinginkan orang tua adalah melihat anaknya bahagia memiliki pasangan hidup yang baik dan sayang udah gitu memiliki penghasilan yang cukup. Mungkin dalam kenyataanya si laki-lakinya memang miskin bahkan
dia gak punya apa-apa tapi jika allah berkehendak lain mungkin kehidupan
laki-laki itu akan berputar 90º dari
kehidupan awal, dan banyak orang yang suka dan ngantri ingin menjodohkan
anaknya dengan si cowo tersebut
Aku berjalan di atas bumi sambil menelusuri jalanan pada malam
hari dan ditemani hujan rintik rintik sambil sesekali memandang awan yang
sedang berputar perlahan. Ya walaupun pada waktu di sekolah pelajaran Geografi
menyatakan bahwa bumi itu berputar, tapi kita tidak merasakan putaran buminya,
yang kita rasakan hanya lah kehidupan seperti biasa. Sebenarnya waktu dan hari
itu berjalan cepat atau lambat ? terkadang orang bilang waktu dan hari itu
selalu berjalan cepat. Tapi menurut aku
pribadi menyatakan gak karena waktu itu selalu berputar searah jarum jam dan
itu perputarannya setiap hari selalu sama, jadi gak ada waktu cepat atau
lambat. Tapi itu semua tergantung dari kita masing-masing jika kita menikmati
waktu itu dengan ceria tanpa beban waktu akan berasa cepat. Tapi jika kita
jalani dengan marah-marah dan binggung tujuan hari ini itu apa ? kita akan
merasakan putaran jaru jam yang lama walaupun menurut kita sama aja
sebenarnya kita hidup di dunia ini hanya numpang, kita tinggal
menuggu saja kapan yang mempunyai bumi mengusir kita, terkadang semua orang
banyak yang mengartikan salah tetang “KIAMAT” kalau menurut aku itu kembali
lagi sama kita. Kalau kita berprilaku baik, maka Allah akan mengembalikan kita
ke tempat asal kita dengan baik-baik, tapi jika kita sudah melakukan kesalahan
yang bener-bener fatal kita akan menerima akibatnya, ya bisa dibilang itu lah
ganjaran kita yang dulu melakukan kesalahan yang fatal.