Minggu, 27 Oktober 2013

SAAT KAU PERGI



Angin dari timur bertiup kencang
Matahari bersembunyi dibalik awan
Langit pun mulai menghitam
Tetes air mata Dewa-Dewa membasahi Bumi
Tak kuasa ku menahan butiran Kristal ini
Meski ku berteriak dan Meraung-raung
Bayangmu terus menjauh
Menembus dinginnya malam
Sukmaku terus berteriak memanggil namamu
Kisah Kita memenuhi memoriku
Kering sudah air mata ini
sungguh jiwa ini merindukan sosokmu
            Tuhan.. Jika kau ijinkan
            Walau untuk sekedip mata
            Kumohon pertemukan kami kembali
            Di padang Pelangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar